Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Alauddin Makassar, Dr. Firdaus Muhammad, M.A., didampingi Wakil Dekan 1, Dr. Irwan Misbach, M.M., dan wakil Dekan 3, Dr. Irwanti Said, M.Pd., melakukan audiensi dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H., yang didampingi oleh Kadis Pendidkan Kabupaten Gowa, Dr. Abdul Salam, bertempat di Kantor Bupati Gowa, pada Kamis 9 Januari 2020.
.
.
Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, terletak di wilayah Somba Opu, yang merupakan salah satu kecamatan di bawah pemerintahan Kabupaten Gowa. Oleh Karena itu, Dekan FDK UINAM menyampaikan bahwa kunjungan ini dilaksanakan dengan niat untuk menjalin dan mempererat silaturrahim dengan pemkab Gowa, sekaligus memberikan gambaran seputar perkembangan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, prestasi-prestasi yang dimiliki sejauh ini dan rencana pengembangan potensi mahasiswa kedepan.
.
.
Dekan juga mengungkapan keinginan untuk mengundang Bupati Gowa untuk berkunjung ke kampus FDK UINAM dan memberikan kuliah umum serta motivasi kepemimpinan kepada mahasiwa. Dekan FDK UINAM menambahkan bahwa kedepan ia berharap lebih banyak kerjasama yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menggelar Konferensi Internasional kerjasama FDK UINAM dengan Pemkab Gowa.
.
.
Bupati Gowa, menyambut dengan hangat tawaran ini. Bupati Gowa mengungkapkan bahwa tahun ini kabupaten Gowa tengah memprioritaskan program-program keagamaan, salah satunya adalah rencana untuk menyelenggarakan pertemuan atau seminar berskala internasional, membahas mengenai pahlawan nasional kebanggaan Gowa, Tuanta Salamaka Ri Gowa, Syech Yusuf Al-Makassari.
.
.
Bupati Gowa mengungkapkan bahwa, masyarakat saat ini, khususnya kaum muda sangat perlu mengenal sosok Tuanta Salamaka Syech Yusuf, bukan hanya sebagai pahlawan namum juga keteladanan sikap dan sejarah perjuangan beliau menyebarkan ajaran agama islam hingga mampu dikenal di mancanegara.
.
.
Bupati Gowa juga berharap agar Pemkab Gowa dan FDK UINAM dapat menjalin kerjasama, khusunya dalam mensukseskan program dan kegiatan keagamaan yang telah direncanakan. Perbincangan selama kurang lebih 45 menit berlangsung dengan hangat dan diakhiri dengan sesi foto bersama.