UIN Online – Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ikuti diskusi program Sulsel Sore live di Kompas TV. Samata, Selasa (25/03).
Turut hadir pengamat politik sekaligus Ketua Jurusan Jurnalistik Firdaus Muhammad sebagai panelis dalam diskusi "Berebut Simpati Di Selatan Sulawesi". Selain itu, ada juga Korlip Tribun Timur Tamsil, Lembaga Survey Indonesia Irfan Jaya, Pengamat Psikologi Universitas Hasanuddin Makassar Darwis.
lash - Menjelang Pemilu Legislatif 2014, KOMPAS TV adakan Dialog Politik bertema "Berebut Simpati Di Selatan Sulawesi" yang bertempat di Hotel Jolin, Pengayoman Makassar. Selasa, (25/03).
Hadir dalam dialog ini, Tamsil (Koordinator Liputan Tribun Timur Makassar), Firdaus Muhammad (Pengamat Politik), Irfan Jaya (Lembaga Jaringan Survei Indonesia), Darwis (Pengamat Psikologi Universitas Hasanuddin Makassar), dan juga Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Irfan mengatakan bahwa Sulawesi Selatan adalah barometer politik. Dia berpendapat bahwa Sulsel telah menjadi barometer politik di Indonesia bagian timur Indonesia.
"Orang-orang Sulsel itu mempunyai rasa peduli yang sangat tinggi terhadap politik. Dibandingkan jawa masyarakat sulsel lebih melek politik,” tambahnya.
Senada dengan Irfan, Firdaus menyarankan bahwa untuk mencapai demokrasi yang berkualitas harus jadi pemilih yang aktif. “ Kenali pilihan ta’ untuk Sulsel yang lebih baik,” pesannya.