Sekretaris
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN
Alauddin Makassar; Prof. Dr. H. A. Marjuni, M.Pd.I, yang di dampingi Dekan FDK, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UINAM, Para Wakil Dekan FDK, Para Kajur/Sekjur, KTU melepas KKN
Integrasi Nasional pada hari Kamis 17 Juli di Aula H.Amir Said Lantai I
FDK UINAM. KKN Integrasi
Nasional adalah program
yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa dari berbagai
perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya berfokus pada pengabdian, tetapi juga
mengintegrasikan kegiatan kajian dan praktik lapangan, memungkinkan mahasiswa
untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus dalam konteks nyata di
masyarakat. Sekretaris LP2M UINAM;
Prof. Dr. H. A. Marjuni, M.Pd.I dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga nama baik almamater selama
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata integrasi. Ini berarti bahwa mahasiswa yang terlibat dalam KKN harus selalu
berperilaku terpuji dan bertindak sesuai dengan norma-norma yang berlaku, baik
di lingkungan kampus maupun masyarakat, menjaga toleransi beragama dalam
KKN Integrasi sangat penting untuk menciptakan kerukunan dan harmoni di tengah
masyaraka, pesan agama sebaiknya disampaikan dengan cara yang moderat
dan tidak ekstrem. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Prof Dr.H.Abd
Rasyid Masri,.S.Ag,.M.Pd,.M.Si,.MM, dalam sambutannya meyampaikan bahwa KKN
integrasi yang dilakukan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi merupakan jenis
KKN yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya, dan ini
baru pertama kali dilakukan oleh Fakultas dengan jumlah mahasiswa 112 (gabungan
dari jurusan Ilmu Komunikasi, Manajemen Dakwah, Manajemen Haji
dan Umrah, dan Bimbingan Penyuluhan Islam) dengan sejumlah lokasi;Jakarta,
Lombok Tengah dan Yogyakarta, ia berpesan kepada peserta KKN agar
selalu menjaga nama baik almamater dalam
hal ini UIN Alauddi Makassar khusus FDK,
lebih mengedepankan kerjasama dalam bertindak,
bagi yang
mengikutinya dengan serius dan sungguh-sungguh pasti dapat mengakselarasi
pemahaman dan pengetahuan selama kuliah. Ada banyak hal tidak didapatkan di
kampus namun masih relevan bisa diperoleh saat pelaksanaan KKN, olehnya prilaku
dijaga dengan baik. Setelah sambutan dilanjutkan dengan penyematan atribut
kepada para peserta, hal tersebut menandakan dimulainya masa pengabdian
mahasiswa di lokasi KKN . (b/ian)
