Gowa, 4 Desember 2025 - Fakultas
Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi
membanggakan. Pada pelaksanaan Lomba Debat PPKS (Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan Seksual) Lingkup Kampus yang dilaksanakan dalam rangka
memperingati 16 HAKTP (Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan) oleh PSGA LP2M
UIN Alauddin Makassar yang dimulai tanggal 25 November - 4 Desember 2025 di
Kampus UIN Alauddin Makassar.
Rangkaian berbagai Lomba ini dilakukan tidak semata untuk
menyambut kampanye internasional 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16
HAKTP) yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 25 November sampai 10
Desember, tetapi juga memperlihatkan kepedulian serius kampus UIN Alauddin
Makassar terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkup
perguruan tinggi khususnya PTKIN.
Kegiatan lomba tersebut telah dimulai dengan terlebih dahulu
melakukan acara talkshow pada tanggal 25 November 2025 di aula
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) UIN Alauddin Makassar. Acara ini
dilaksanakan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dasar kepada seluruh
peserta lomba anti kekerasan seksual terhadap perempuan. "talkshow ini
merupakan kegiatan awal dalam rangka memperingati 16 th HAKTP, yang memiliki
tujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan awal kepada seluruh peserta
lomba tentang kekerasan seksual terhadap perempuan". Ungkap Ketua LP2M,
Dr. Hj. Rosmini Amin, M.Th.I. "kegiatan ini juga untuk
membangun kesadaran dari para peserta lomba agar membangun zero
tolerance terhadap kekerasan seksual di lingkup kampus". Lanjut
Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan lomba Zero Tolerance ini
telah diakhiri pada hari Kamis, 4 Desember 2025 dengan memberikan penghargaan
kepada seluruh pemenang peserta lomba. Pusat Studi Gender dan Anak menghadirkan
lima bentuk lomba, yakni pembuatan poster, video edukasi, debat, esai dan duta
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual UIN Alauddin Makassar. Dalam lomba
ini, delegasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi telah berhasil tampil sebagai
juara satu (1) pada lomba karya tulis ilmiah/esai yang diwakili oleh Agnes
Dewiyanti Amu (Mahasiswi KPI) dan lomba debat yang masing-masing
diwakili oleh Ryan Ramdani (Mahasiswa Jurnalistik), Afifah
Annisa Fitri (Mahasiswi KPI) dan Zahra Nafiah (Mahasiswi BPI).
"Alhamdulillah lomba esai telah selesai dilaksanakan dan sudah mendapatkan
juaranya, semoga dengan hasil ini kekerasan seksual kepada perempuan di lingkup
kampus bisa dihilangkan dan perlu kerjasama seluruh civitas akademika UIN
Alauddin Makassar untuk membangun lingkup kampus UIN Alauddin Makassar yang
zero tolerance terhadap kekerasan seksual". Ungkap Jalaluddin B, M.A.
(Koordinator Lomba Esai “Zero Tolerance Terhadap Kekerasan
Seksual Lingkup Kampus).
Rangkaian kegiatan Zero Tolerance ini ditutup oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. Dalam penutupan ini, dia menyampaikan agar para peserta yang mengikuti seluruh lomba tidak hanya mengejar hadiah, tetapi juga mampu embed it (menanamkan) nilai-nilai zero tolerance dalam diri bahkan bila perlu zero thinking tentang pelecehan dan kekerasan seksual terhadap perempuan. Selain itu, dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada LP2M khususnya Pusat Studi Gender dan Anak yang telah mampu menghadirkan kegiatan positif dan bermanfaat bagi para mahasiswa/i UIN Alauddin Makassar. Terakhir, Dia menitip kepada Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, Prof. Dr. Hj. Djuwairiah Ahmad, M.Pd., M.TESOL., agar tahun depan dapat ditambahkan pula lomba stand up komedi tentang isu kekerasan seksual terhadap perempuan ini agar kegiatannya makin marak. (hmsfdk)

