Berangkat dari kegelisahan karena belum hadirnya buku autobiografi yang secara spesifik mengulas perjalanan hidup dan dakwah salah satu tokoh agama paling berpengaruh di Sulawesi-selatan, Anre Gurutta (AGH) Dr. KH. Sanusi Baco, Lc., lahirlah Buku “Setia di jalan Dakwah”, demikian yang diungkapkan oleh penulis DR. Firdaus Muhammad, M.A., dalam acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, pada Selasa 3 Desember 2019. .
.
DR. Firdaus Muhammad, M.A., yang juga Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM, mengungkapkan bahwa autobiografi ini banyak memuat kisah-kisah keteladanan AGH Dr. KH. Sanusi Baco, Lc., termasuk kecintaan dan kekaguman beliau kepada sosok ibunya yang dianggap sebagai salah satu guru terbesar yang mengajarkan banyak nilai dan makna kehidupan. .
.
DR. Firdaus Muhammad, M.A., juga menjelaskan bahwa Sepanjang umur AGH KH Sanusi Baco diwakafkan untuk belajar dan berdakwah tanpa membeda-bedakan, baik itu berdakwah di hadapan presiden maupun rakyat biasa. Teladan ini yang kemudian mengilhami lahirnya judul “ Setia di Jalan Dakwah”. .
.
Prof. DR. Ahmad M Sewang, M.A. Guru besar UIN Alauddin Makassar, turut hadir sebagai pembahas, dalam acara yang digelar di Acara digelar di Hotel Continent Centerpoint, Lantai 2, Jalan Adhyaksa Makassar, ini. Dalam ulasannya, Prof. Ahmad Sewang menjelsakan bahwa di era moderen yang dikuasai oleh media sosial dan teknologi internet saat ini, orang-orang mencari dan merindukan suatu sosok teladan yang mampu untuk dijadikan panutan, dari kerumitan yang ditimbulkan oleh sosial media yang berisi banyak perdebatan dan berita-berita yang meresahkan. .
.
Prof. Ahmad Sewang melanjutkan bahwa Buku “Setia di Jalan Dakwah” dapat menjadi salah satu referensi dan literasi keteladanan tersebut.
.
.
Bedah buku dibuka oleh Moderator H Jurlan EM Saho’as. dan dihadiri oleh sekitar 200 peserta, diantaranya Wakil Dekan 1, Kepala Unit Perpustakaan, Akademisi dan mahasiswa FDK UINAM, serta pegawai dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, perwakilan penerbit buku, dan anggota organisasi masyarakat.