Saat adzan berkumandang di waktu dzuhur dan ashar, para dosen, pegawai, staf dan mahasiswa berhenti sejenak dari aktivitas, dan menuju Masjid Nur Rasyid Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM untuk shalat berjamaah. Kenyaman sholat berjamaah ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai. 

Gerakan Sholat berjamaah tetap terlaksana dengan penuh khusyu sekalipun masih suasana libur (belum aktif perkuliahan). Shalat merupakan amalan pertama yang akan dihisab di hari kiamat. Hal ini disebutkan dalam Hadist Riwayat At-Tirmidzi: ”Sesungguhnya sesuatu yang paling dulu dihisab pada hamba adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka ia telah menang dan beruntung, jika shalatnya rusak maka ia telah merugi.” Shalat akan mencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar, dan juga dapat melatih diri untuk melakukan sikap disiplin, hidup teratur khususnya dalam pembelajaran. Perilaku disiplin tidak akan tumbuh dengan sendirinya, melainkan perlu kesadaran diri, latihan, kebiasaan, dan juga adanya hukuman. Masjid Nur Rasyid selain digunakan sholat berjamaah, juga digunakan kajian keagamaan dan merupakan upaya membentuk mahasiswa yang berkarakter dan berakhlak mulia. Sehingga mahasiswa tidak hanya dibekali dengan ilmu dunia tapi juga ilmu akhirat. Semoga gerakan sholat berjamaah di Masjid Nur Rasyid tetap berlangsung. Agustus 2024. (b/ian)