Rapat
pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Rabu 14 Agustus 2024 di Aula FDK, dihadiri
para Wakil Dekan I, II, III dan KTU, serta para Kajur dan Sekjur. Sebagai calon
mahasiswa yang dinyatakan lolos di kampus UINAM berkewajiban membayar Uang
Kuliah Tunggal (UKT) yang telah ditetapkan melalui hasil verifikasi sesuai data
diri tiap calon mahasiswa. Biaya kuliah ini per semester melalui bank
yang telah ditunjuk oleh pihak Universitas. UKT tentunya harus
dibayar tiap enam bulan hingga mahasiswa menyelesaikan studinya. Penjabaran UKT
yang dipaparkan Wakil Dekan II; Dr Rahmawati Haruna M.Si di dampingi Wakil
Dekan I dan Wakil Dekan III; Dr Syamsuddin AB,S.Ag,.M.Pd di hadapan para Kajur
dan Sekjur terkait relevansi program kerja setiap jurusan, dalam rapim
disepakati jurusan Manajemen Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebagai percontohan
dalam penyusunan program yang relevan
dengan penggunaan UKT. Setelah rapat UKT
dilanjutkan rapat distribusi
matakuliah. Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan Wakil Dekan I; Dr ST Aisyah.,S.Ag,.M.Sos.I, tentang pentingnya
keseimbangan SKS (Satuan Kredit Semester) antar dosen dalam upaya meningkatkan
kualitas pendidikan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, ia menggarisbawahi bahwa
keseimbangan SKS adalah landasan esensial untuk menciptakan lingkungan akademik
yang seimbang, di mana setiap dosen dapat berperan secara signifikan dalam
proses pembelajaran. Ditegaskan pula
bahwa distribusi matakuliah berdasarkan keilmuan dan homebase dosen, distribusi
yang tepat berdasarkan keilmuan akan mengoptimalkan proses pembelajaran dan
memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa. Teknis distribusi matakuliah
yang dipimpin Wakil Dekan I; Menjelaskan bahwa kurikulum terbaru dan
berkas-berkas yang diperlukan setiap dosen, menekankan perlu dosen melengkapi berkas
seperti RPS, laporan berita acara UTS dan UAS, hingga nilai akhir guna
mendukung proses administratif yang lancar. Rapat distribusi matakuliah mencerminkan
komitmen Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam menghadirkan pendidikan Islam
yang relevan dan berkualitas. Keseimbangan SKS, distribusi matakuliah yang
bijaksana, dan keterlibatan penuh dosen diharapkan akan membawa Fakultas Dakwah
dan Komunikasi ke puncak prestasi. Acara
ini tidak hanya menjadi ajang distribusi matakuliah, tetapi juga menjadi
panggung strategis untuk membahas tantangan dan inovasi guna meningkatkan mutu
pendidikan di masa depan. Tentu saja, kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas
dari keterlibatan aktif dosen, dan pihak-pihak terkait dalam mendukung
terwujudnya rapat distribusi yang produktif. Harapan bahwa hasil dari rapat ini
akan memberikan dampak positif tidak hanya pada tingkat kualitas pendidikan,
tetap juga pada pengalaman belajar mahasiswa yang menjadi fokus utama dalam
setiap langkah yang diambil oleh pimpinan Fakultas. Dalam rapat tersebut, saran,
ide para kajur dan sekjur agar
tetap mengontrol mahasiswanya. (b/ian)