Siapa Teman Sejati Anda? (Muhammad Anshar Akil)

  • 06:35 WITA
  • Admin FDK
  • Artikel


Salah satu hal yang paling mahal dalam hidup ini adalah menemukan teman sejati. Teman sejati adalah kawan atau sahabat sehidup semati, yang membawa kebaikan, saling melengkapi dalam suka dan duka, berbagi kesuksesan, kebahagiaan, kemuliaan, dan kebersamaan --- bukan cuma berteman dalam kehidupan dunia juga mempersiapkan kehidupan bersama-sama di akhirat, berkumpul di Surga. 

Kita selalu dianjurkan mengenal diri kita. Namun hal ini sulit bagi sebagian orang untuk mengenal dirinya. Cara lebih mudah mengenal siapa diri kita dengan mengenal siapa-siapa teman-teman kita? Maka kenalilah temanmu. Temanmu mencerminkan siapa dirimu. Dalam hadis Nabi saw disebutkan: “Seseorang itu sesuai dengan agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan Syaikh Al-Albani).

Tentu kita semua punya teman, tapi apakah mereka teman sejati atau temporer saja? Banyak terjadi, suatu pertemanan itu tiba-tiba putus karena masing-masing berbeda kepentingan, atau pikiran dan perilaku mereka sudah tidak sejalan lagi. Banyak juga pertemanan putus karena temannya pindah domisili atau meninggal dunia. 

Saya (MAA) mengkaji pertemanan itu dapat dibagi enam jenis. Pertama, pertemanan antar-ruh. Jangan kaget. Pertemanan ada di dunia ruh! Ketika ruh-ruh itu dikumpulkan sesuai dengan karakter dan kodratnya masing-masing. Hadis Nabi saw bahwa: “Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang dihimpun dalam kesatuan. Jika saling mengenal di antara mereka maka akan bersatu. Dan yang saling merasa asing di antara mereka maka akan berpisah.” (HR. Muslim 6376). Ini pertemanan hakiki atau pertemanan rahasia (sir), pertemanan tingkat ruh. 

Kedua adalah pertemanan secara fisik. Sudah sering didengar bahwa seseorang akan selalu berkumpul dengan teman-temannya, seperti teman kantor, teman pergaulan, teman kerja, teman main bola, teman diskusi, teman hidup (keluarga), teman bisnis, dan lain-lain. Teman secara fisik di sini bisa berarti orang-orang yang selalu bersama kita dalam pergaulan sehari-hari dalam hidup kita secara fisik.

Ketiga adalah pertemanan ide-ide dan pikiran-pikiran kita terhubung menyatu dengan ide-ide dan pikiran-pikiran orang lain yang setara walau kita tidak bertemu orang-orangnya secara fisik. Biasanya kita selalu banyak ide di alam intelek karena terhubung dengan ide orang lain. Ini adalah pertemanan intelektual, ketika kita mendapatkan pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, ide-ide, dari orang lain dan bersama-sama membangun ilmu pengetahuan. 

Keempat adalah pertemanan karena amalan-amalan kita terhubung dengan amalan-amalan orang lain tanpa dibatasi ruang dan waktu. Di alam quantum, di mana pun berada vibrasi (getaran) amal orang-orang itu akan selalu terhubung melintasi ruang waktu. Orang-orang yang melakukan amalan-amalan yang sama akan dipertemukan. Ini adalah pertemanan di alam spiritual atau ke-wali-an yang dekat dengan pertemanan level ruh. Pertemanan dengan amal-amal akan lebih langgeng dibanding pertemanan fisik. Ada yang menyebut teman terdekat kita adalah amal-amal yang kita lakukan.

Selanjutnya pertemanan kelima di hari kebangkitan. “Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya  (QS Az-Zalzalah: 6). Pada saat ini manusia menuju Padang Mahsyar secara berkelompok-kelompok, setiap kelompok pergi ke arah yang sesuai dengan amalan dan kedudukannya.

Keenam, pertemanan bersama-sama masuk Surga. “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya" (QS Az-Zumar: 73). Inilah teman sejati, teman bersama-sama masuk Surga. Aamiin…* 


Penulis : Dr. Muhammad Anshar Akil, ST, MSi, CHt, CPNLP

Aktivitas : Dosen Program Pascasarjana (S2 & S3) dan Jurusan Ilmu Komunikasi (S1) UIN Alauddin Makassar, Founder AA Institute, “Anshar Akil Channel Youtube”, Motivator Nasional, Coorporate Trainer, Penulis.

HP/WA : 081245361618

Email : [email protected]