Dalam
ilmu komunikasi, dikenal interpersonal komunikasi yaitu bagaimana
seseorang berkomunikasi dengan dirinya sendiri, dalam membuat (encoding) dan
menafsirkan pesan (decoding), menyimpan pesan (memori), yang terjadi
dalam pikiran atau jiwa. Contoh interpersonal komunikasi adalah cita-cita,
harapan, ketakutan, kecemasan, keyakinan terhadap diri kita sendiri yang
mendukung atau malah menghambat pencapaian dalam hidup kita. Itulah citra
diri.
Citra
diri (self image) adalah pandangan pribadi yang dimiliki seseorang
tentang dirinya sendiri yang tersimpan dalam bawah sadarnya. Citra diri
mengendalikan perasaan, pikiran, sikap dan perilaku sehingga akan menentukan
keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam kehidupannya. Citra diri positif
meningkatkan rasa percaya diri, harda diri, motivasi, semangat, dan kinerja
seseorang. Sebaliknya, citra diri negatif menurunkan rasa percaya diri,
motivasi, kinerja, serta menimbulkan berbagai gangguan psikis atau fisik
seperti kecemasan, stres dan depresi.
Salah
seorang ahli bedah plastik, Dr. Maxwell Maltz (1997) mengatakan: konsepsi
tentang citra diri merupakan salah satu penemuan paling penting abad ini. Maltz
sendiri bukan seorang dari latar belakang pendidikan psikologi, ia berprofesi
resmi sebagai dokter ahli bedah plastik. Pekerjaannya sebagai dokter ahli bedah
plastik membuatnya sadar akan adanya citra diri, yang awalnya menimbulkan
pertanyaan, tapi akhirnya memberikan kesimpulan psikologi penting.
Selama
bertahun-tahun praktek, ia memperhatikan bahwa sebagian besar pasiennya
mengalami perombakan wajah mengalami perubahan kepribadian dalam beberapa
minggu selesai operasi. Orang yang biasanya penakut menjadi berani, yang
pemarah menjadi peramah, yang tertutup menjadi terbuka. Penampilan fisik yang
baru dapat meningkatkan keyakinan mereka pada diri sendiri. Proses perubahan
aspek psikis mereka sama beratnya dengan operasi pengubahan wajah.
Tapi
ternyata cukup banyak juga yang menafikan arti operasi fisik. Ada sejumlah
pasien, meskipun wajahnya sudah “dipercantik”, tetap saja merasa dirinya
“buruk” dan “tidak layak”. Tidak sedikit jumlah pasien yang merasa bahwa
setelah operasi, wajahnya tidak mengalami perubahan sedikit pun.
Pengamatan
ini meyakinkan Dr Maltz bahwa bukan operasi plastik yang menimbulkan perubahan
kepribadian. Memang diakui operasi acapkali bisa mengubah kepribadian, namun
tidak ada jaminan perubahan wajah menjamin perubahan kualitas internal pasien
yang bersangkutan. Kualitas internal itu adalah citra diri. Apabila operasi
plastik dapat mengubah konsep seseorang atas aspek mental dan spiritualnya,
maka kepribadiannya dengan sendirinya juga turut berubah. Jika citra dirinya
tidak mengalami perubahan, maka operasi plastik yang sehebat apapun tidak akan
mampu mengubah kepribadian si pasien, tetap saja merasa dirinya itu jelek dan
tidak layak.
Citra
diri merupakan kunci kepribadian dan tingkah laku seseorang. Lebih dari itu,
citra diri mematok batas-batas prestasi seseorang. Citra diri merumuskan apa
yang dapat dan tidak dapat Anda lakukan. Perluaslah citra diri dan Anda akan
memperluas wilayah kemungkinan-kemungkinan baru, bakat-bakat baru, karakter
baru, dan mengubah kegagalan-kegagalan menjadi kesuksesan. “Satu-satunya
pembatasan tentang apa yang dapat Anda capai dalam hidup Anda adalah pembatasan
yang Anda terapkan pada diri Anda sendiri,” kata Walter Doyles Staples.
Kunci
untuk mengubah kualitas hidup, bukan pada faktor lahiriah semata tapi yang
sangat menentukan adalah citra diri. Mengubah citra negatif menjadi positif
sangat penting untuk mengubah unjuk kerja Anda yang selanjutnya mengubah hidup
Anda. Citra diri yang mengendalikan kepribadian perlu diisi dengan persepsi dan
keyakinan-keyakinan positif yang mendorong kinerja puncak. Saat ini banyak
orang mengalami kesulitan hidup, kelemahan, atau bahkan krisis karena keyakinan
yang keliru di dalam jiwa. Untuk mengubah hidup, maka ubahlah citra Anda lebih
dulu.*
Penulis :
Dr. Muhammad Anshar Akil, ST, MSi, CHt, CPNLP
Aktivitas :
Dosen Program Pascasarjana (S2 &
S3) dan Jurusan Ilmu Komunikasi (S1) UIN Alauddin Makassar, Founder AA
Institute, “Anshar Akil Channel Youtube”, Motivator Nasional, Corporate Trainer,
Penulis.
Email : [email protected]