Mengubah Citra, Mengubah Hidup (Muhammad Anshar Akil)

  • 08:02 WITA
  • Admin FDK
  • Artikel

Dalam ilmu komunikasi, dikenal interpersonal komunikasi yaitu bagaimana seseorang berkomunikasi dengan dirinya sendiri, dalam membuat (encoding) dan menafsirkan pesan (decoding), menyimpan pesan (memori),  yang terjadi dalam pikiran atau jiwa. Contoh interpersonal komunikasi adalah cita-cita, harapan, ketakutan, kecemasan, keyakinan terhadap diri kita sendiri yang mendukung atau malah menghambat pencapaian dalam hidup kita. Itulah citra diri.  

Citra diri (self image) adalah pandangan pribadi yang dimiliki seseorang tentang dirinya sendiri yang tersimpan dalam bawah sadarnya. Citra diri mengendalikan perasaan, pikiran, sikap dan perilaku sehingga akan menentukan keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam kehidupannya. Citra diri positif meningkatkan rasa percaya diri, harda diri, motivasi, semangat, dan kinerja seseorang. Sebaliknya, citra diri negatif menurunkan rasa percaya diri, motivasi, kinerja, serta menimbulkan berbagai gangguan psikis atau fisik seperti kecemasan, stres dan depresi. 

Salah seorang ahli bedah plastik, Dr. Maxwell Maltz (1997) mengatakan: konsepsi tentang citra diri merupakan salah satu penemuan paling penting abad ini. Maltz sendiri bukan seorang dari latar belakang pendidikan psikologi, ia berprofesi resmi sebagai dokter ahli bedah plastik. Pekerjaannya sebagai dokter ahli bedah plastik membuatnya sadar akan adanya citra diri, yang awalnya menimbulkan pertanyaan, tapi akhirnya memberikan kesimpulan psikologi penting. 

Selama bertahun-tahun praktek, ia memperhatikan bahwa sebagian besar pasiennya mengalami perombakan wajah mengalami perubahan kepribadian dalam beberapa minggu selesai operasi. Orang yang biasanya penakut menjadi berani, yang pemarah menjadi peramah, yang tertutup menjadi terbuka. Penampilan fisik yang baru dapat meningkatkan keyakinan mereka pada diri sendiri. Proses perubahan aspek psikis mereka sama beratnya dengan operasi pengubahan wajah.

Tapi ternyata cukup banyak juga yang menafikan arti operasi fisik. Ada sejumlah pasien, meskipun wajahnya sudah “dipercantik”, tetap saja merasa dirinya “buruk” dan “tidak layak”. Tidak sedikit jumlah pasien yang merasa bahwa setelah operasi, wajahnya tidak mengalami perubahan sedikit pun. 

Pengamatan ini meyakinkan Dr Maltz bahwa bukan operasi plastik yang menimbulkan perubahan kepribadian. Memang diakui operasi acapkali bisa mengubah kepribadian, namun tidak ada jaminan perubahan wajah menjamin perubahan kualitas internal pasien yang bersangkutan. Kualitas internal itu adalah citra diri. Apabila operasi plastik dapat mengubah konsep seseorang atas aspek mental dan spiritualnya, maka kepribadiannya dengan sendirinya juga turut berubah. Jika citra dirinya tidak mengalami perubahan, maka operasi plastik yang sehebat apapun tidak akan mampu mengubah kepribadian si pasien, tetap saja merasa dirinya itu jelek dan tidak layak.

Citra diri merupakan kunci kepribadian dan tingkah laku seseorang. Lebih dari itu, citra diri mematok batas-batas prestasi seseorang. Citra diri merumuskan apa yang dapat dan tidak dapat Anda lakukan. Perluaslah citra diri dan Anda akan memperluas wilayah kemungkinan-kemungkinan baru, bakat-bakat baru, karakter baru, dan mengubah kegagalan-kegagalan menjadi kesuksesan. “Satu-satunya pembatasan tentang apa yang dapat Anda capai dalam hidup Anda adalah pembatasan yang Anda terapkan pada diri Anda sendiri,” kata Walter Doyles Staples.

Kunci untuk mengubah kualitas hidup, bukan pada faktor lahiriah semata tapi yang sangat menentukan adalah citra diri. Mengubah citra negatif menjadi positif sangat penting untuk mengubah unjuk kerja Anda yang selanjutnya mengubah hidup Anda. Citra diri yang mengendalikan kepribadian perlu diisi dengan persepsi dan keyakinan-keyakinan positif yang mendorong kinerja puncak. Saat ini banyak orang mengalami kesulitan hidup, kelemahan, atau bahkan krisis karena keyakinan yang keliru di dalam jiwa. Untuk mengubah hidup, maka ubahlah citra Anda lebih dulu.* 

 

Penulis     :     Dr. Muhammad Anshar Akil, ST, MSi, CHt, CPNLP

Aktivitas  :    Dosen Program Pascasarjana (S2 & S3) dan Jurusan Ilmu Komunikasi (S1) UIN Alauddin Makassar, Founder AA Institute, “Anshar Akil Channel Youtube”, Motivator Nasional, Corporate Trainer, Penulis.

Email       :    [email protected]