WR III dan Dosen FDK Pemateri Peningkatan Penelitian Mahasiswa Doktoral UINAM (Muhammad Anshar Akil)

  • 10:31 WITA
  • Admin FDK
  • Artikel

Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menggelar diskusi terbatas peningkatan kapasitas penelitian mahasiswa doktoral (S3) selama dua hari, pada Sabtu dan Ahad, via zoom meeting. Tema kegiatan: Memahami “Metodologi Penelitian dan Publikasi Ilmiah” dengan nara sumber dari Pascasarjana UIN Alauddin. Pada hari pertama, Sabtu (24/08) menghadirkan 2 pemateri yaitu Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustami, M.Pd yang juga WR III UIN Alauddin dan Dr, Muhammad Anshar Akil, MSi dosen FDK dengan moderator Dr. Ramsiah Tasruddin, sekretaris prodi S2 KPI.

Pemateri pertama, Prof. Dr. Khalifah Mustami menjelaskan bahwa pekerjaan penelitian berbeda dengan evaluasi. Penelitian berangkat dari adanya masalah sedangkan kegiatan evaluasi tidak harus berangkat dari masalah. “Banyak penelitian mahasiswa hanya pengulangan-pengulangan semata, mengemukakan fakta-fakta yang sudah disampaikan orang, hanya sekedar memindahkan lokasi, dll. Jadi tidak berangkat dari masalah,” ujarnya. Karena itu, “perlu mnemukan masalah yang layak untuk diangkat dalam penelitian disertasi supaya penelitiannya bisa diterima dan bermanfaat. Mahasiswa dapat melakukan itu kalau memahami metode penelitian dan serius melakukan penelitian yang benar,” ujar Prof Khalifah yang juga WR III UIN Alauddin.

Sementara itu, pemateri kedua Dr. Muhammad Anshar Akil, menjelaskan cara cepat memahami metodologi penelitian. Menurutnya, seorang peneliti perlu memahami filosofi, teori, metode, teknis penelitian dan disertai karakter yang kuat. ”Tahap penelitian itu ada tiga: membuat rencana (proposal), melaksanakan penelitian, dan membuat laporan,” ujarnya. Output penelitian itu banyak seperti skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, buku, syarat kenaikan pangkat, HAKI, dan lain-lain.

“Penelitian itu bisa dimulai dari fakta atau dari teori untuk menemukan masalah. Adapun masalah penelitian yang layak bersifat: baru, penting, dan menarik sesuai bidang ilmu peneliti. Setelah menemukan masalah, teori, metode dan lokasi inilah yang ditulis dalam proposal penelitian,” lanjutnya. Pemateri menekankan pentingnya peneliti menjaga konsistensi benang merah penelitian yaitu kesesuaian judul, fokus, masalah, teori, metode, data, analisis dan kesimpulan. “Sering terjadi, judulnya A, masalahnya B, teorinya C, dll yang tidak sinkron, yang tidak konsisten,” ujarnya Jika mahasiswa memahami metodologi maka skripsi bisa diselesaikan 3-6 bulan, tesis 4-6 bulan, dan disertasi selama 1 tahun. “Sehingga bisa jadi sarjana sebelum 4 tahun, magister sebelum 2 tahun, dan doktor sebelum 3 tahun,” lanjut Dr Anshar yang juga content creator Youtube “Anshar Akil Channel”.

Kegiatan ini diisi tanya jawab bersama peserta sebanyak 31 mahasiswa doktoral (S3) UIN mengenai tips penelitian dan strategi menulis artikel jurnal internasional. Acara dihadiri Wakil Direktur Prof. Dr. Hasyim Haddade, S.Ag.,M.Ag dan pengelola PPS UIN Alauddin. Acara akan dilanjutkan pada hari Ahad (25/08) dengan nara sumber Direktur PPS, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, MAg. (MAA)