Program
Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menggelar diskusi terbatas peningkatan
kapasitas penelitian mahasiswa doktoral (S3) selama dua hari, pada Sabtu dan
Ahad, via zoom meeting. Tema kegiatan: Memahami “Metodologi Penelitian dan
Publikasi Ilmiah” dengan nara sumber dari Pascasarjana UIN Alauddin. Pada hari
pertama, Sabtu (24/08) menghadirkan 2 pemateri yaitu Prof. Dr. Muhammad
Khalifah Mustami, M.Pd yang juga WR III UIN Alauddin dan Dr, Muhammad Anshar
Akil, MSi dosen FDK dengan moderator Dr. Ramsiah Tasruddin, sekretaris prodi S2
KPI.
Pemateri
pertama, Prof. Dr. Khalifah Mustami menjelaskan bahwa pekerjaan penelitian
berbeda dengan evaluasi. Penelitian berangkat dari adanya masalah sedangkan
kegiatan evaluasi tidak harus berangkat dari masalah. “Banyak penelitian
mahasiswa hanya pengulangan-pengulangan semata, mengemukakan fakta-fakta yang
sudah disampaikan orang, hanya sekedar memindahkan lokasi, dll. Jadi tidak
berangkat dari masalah,” ujarnya. Karena itu, “perlu mnemukan masalah yang layak
untuk diangkat dalam penelitian disertasi supaya penelitiannya bisa diterima
dan bermanfaat. Mahasiswa dapat melakukan itu kalau memahami metode penelitian
dan serius melakukan penelitian yang benar,” ujar Prof Khalifah yang juga WR
III UIN Alauddin.
Sementara
itu, pemateri kedua Dr. Muhammad Anshar Akil, menjelaskan cara cepat memahami
metodologi penelitian. Menurutnya, seorang peneliti perlu memahami filosofi,
teori, metode, teknis penelitian dan disertai karakter yang kuat. ”Tahap
penelitian itu ada tiga: membuat rencana (proposal), melaksanakan penelitian,
dan membuat laporan,” ujarnya. Output penelitian itu banyak seperti skripsi,
tesis, disertasi, artikel jurnal, buku, syarat kenaikan pangkat, HAKI, dan
lain-lain.
“Penelitian
itu bisa dimulai dari fakta atau dari teori untuk menemukan masalah. Adapun masalah
penelitian yang layak bersifat: baru, penting, dan menarik sesuai bidang ilmu
peneliti. Setelah menemukan masalah, teori, metode dan lokasi inilah yang
ditulis dalam proposal penelitian,” lanjutnya. Pemateri menekankan pentingnya peneliti
menjaga konsistensi benang merah penelitian yaitu kesesuaian judul, fokus,
masalah, teori, metode, data, analisis dan kesimpulan. “Sering terjadi,
judulnya A, masalahnya B,
teorinya C, dll yang tidak sinkron, yang tidak konsisten,” ujarnya Jika
mahasiswa memahami metodologi maka skripsi bisa diselesaikan 3-6 bulan, tesis
4-6 bulan, dan disertasi selama 1 tahun. “Sehingga bisa jadi sarjana sebelum 4
tahun, magister sebelum 2 tahun, dan doktor sebelum 3 tahun,” lanjut Dr Anshar yang
juga content creator Youtube “Anshar Akil Channel”.
Kegiatan ini diisi
tanya jawab bersama peserta sebanyak 31 mahasiswa doktoral (S3) UIN mengenai
tips penelitian dan strategi menulis artikel jurnal internasional. Acara
dihadiri Wakil Direktur Prof. Dr. Hasyim Haddade, S.Ag.,M.Ag dan pengelola PPS
UIN Alauddin. Acara akan dilanjutkan pada hari Ahad (25/08) dengan nara sumber
Direktur PPS, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, MAg. (MAA)