Sebenarnya
sejak siang sudah ada keinginan untuk menulis artikel ini. Namun entah kenapa
idenya tidak ketemu. Apa yang menarik ditulis? Setelah sore, baru muncul ide
untuk menulis mengenai aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI). Memang begitu lah kondisi penulis, sering ada keinginan
menulis namun belum langsung ketemu ide-ide yang menarik untuk ditulis. Atau
sebaliknya. Jika bersamaan adanya keinginan dan ide-ide itu maka lahirlah
sebuah tulisan. Biasanya penulis yang sudah ‘banyak makan asam garam’
mengetahui cara menghadirkan keinginan dan ide tersebut jika sudah harus
melahirkan suatu tulisan.
AI lagi
heboh dan tren. Jika kita mengalami permasalahan, AI bisa memberikan solusi.
Jika kita membutuhkan ide, jawaban-jawaban, narasi, penjelasan, dan lain-lain
mengenai suatu hal, maka AI langsung menghadirkan jawabannya. Maka saya mencoba
bertanya kepada AI dan ia memberikan jawabannya. Isi tulisan di bawah ini
semuanya berasal dari jawaban-jawaban aplikasi https://chatgpt.com/ (26/09/2024).
ChatGPT adalah suatu model bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI
menggunakan teknologi Generative Pre-trained Transformer (GPT) untuk
menghasilkan teks yang responsif dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
pengguna.
Saya
bertanya: “apa itu artificial
intelligence?” ChatGPT menjawab: “Artificial Intelligence
(AI) atau Kecerdasan Buatan adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada
pengembangan sistem dan program yang dapat melakukan tugas yang biasanya
memerlukan kecerdasan manusia. Ini termasuk kemampuan untuk belajar dari pengalaman,
memahami bahasa alami, mengenali pola, dan membuat keputusan. Beberapa Aspek
Utama AI: Pembelajaran Mesin (Machine
Learning): Teknik di mana sistem AI dilatih menggunakan data untuk
mengenali pola dan membuat prediksi tanpa diprogram secara eksplisit. Pemrosesan Bahasa Alami (Natural
Language Processing): Kemampuan AI untuk memahami dan memproses bahasa
manusia, yang memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan mesin.
Visi Komputer (Computer
Vision): Teknologi yang memungkinkan AI untuk "melihat" dan
menginterpretasikan informasi dari gambar atau video. Robotika: Penggunaan AI dalam
robot untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan tugas fisik di dunia
nyata.”
Saya
bertanya lagi: “apa kelebihan
artificial intelligence?” ChatGPT menjawab: “Artificial Intelligence
(AI) memiliki berbagai kelebihan, di antaranya: Otomatisasi Tugas: AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan
berulang, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Analisis Data: AI mampu menganalisis data
dalam jumlah besar dengan cepat, menemukan pola yang mungkin tidak terlihat
oleh manusia. Keputusan Berbasis Data:
AI dapat memberikan rekomendasi berdasarkan data, membantu dalam pengambilan
keputusan yang lebih baik dan berbasis informasi. Personalisasi: Dalam bidang pemasaran dan layanan pelanggan, AI
dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih personal untuk pengguna. Pemrosesan Bahasa Alami: AI dapat
memahami dan memproses bahasa manusia, memungkinkan interaksi yang lebih alami
antara manusia dan mesin. Peningkatan
Keamanan: Dalam bidang keamanan siber, AI dapat mendeteksi dan merespons
ancaman dengan lebih cepat. Kemampuan
Pembelajaran: AI dapat belajar dari pengalaman dan meningkatkan
kinerjanya seiring waktu, beradaptasi dengan perubahan situasi. Pengembangan Produk: AI membantu dalam
penelitian dan pengembangan, mempercepat inovasi dalam berbagai industri.
Kelebihan-kelebihan ini menjadikan AI alat yang sangat berharga di berbagai
sektor, mulai dari kesehatan, finansial, hingga pendidikan.”
Selanjutnya
saya bertanya: “apa kekurangan
Artificial Intelligence?” ChatGPT memberikan jawaban: “Artificial
Intelligence (AI) juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain: Keterbatasan Pemahaman: AI sering kali
tidak memahami konteks atau nuansa dalam situasi tertentu, yang bisa mengarah
pada kesalahan dalam pengambilan keputusan. Ketergantungan pada Data: AI memerlukan data yang banyak dan
berkualitas tinggi untuk belajar dan berfungsi dengan baik. Data yang bias atau
tidak lengkap dapat menghasilkan output yang tidak akurat. Kekhawatiran Etika: Penggunaan AI
menimbulkan masalah etika, seperti privasi, pengawasan, dan potensi
diskriminasi dalam algoritma. Pengangguran:
Otomatisasi yang dibawa oleh AI dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan di
beberapa sektor, menciptakan tantangan sosial dan ekonomi. Biaya Implementasi: Membangun dan
mengimplementasikan sistem AI bisa sangat mahal, terutama untuk perusahaan
kecil. Keamanan dan Ketahanan:
Sistem AI dapat rentan terhadap serangan siber dan manipulasi, sehingga
keamanan menjadi isu penting. Keterbatasan
Kreativitas: Meskipun AI dapat menghasilkan konten, kreativitasnya masih
terbatas dibandingkan dengan manusia, terutama dalam bidang seni dan budaya. Tanggung Jawab: Dalam kasus kesalahan
atau keputusan yang merugikan, sulit untuk menentukan siapa yang bertanggung
jawab — apakah itu pengembang, pengguna, atau sistem itu sendiri. Memahami
kekurangan ini penting untuk mengembangkan dan menggunakan AI dengan cara yang
etis dan bertanggung jawab.”
Demikian
hal penting diketahui mengenai apa itu AI serta kelebihan dan kekurangan AI
menurut aplikasi ChatGPT. Terimakasih ChatGPT membantu saya membuat artikel ini
tanpa harus memutar otak, berpikir keras mencari ide-ide saya sendiri yang akan
dituliskan. Semakin ke depan nanti kita bisa menyajikan berbagai hal tanpa
merepotkan otak kita berpikir, cukup
minta bantuan sama AI. Kita
menjadi
manusia kaya informasi tapi tidak punya pikiran. Apa ini suatu berkah atau
bencana, ya? Wallahu a’lam.*
Penulis :
Dr. Muhammad Anshar Akil, ST, MSi, CHt, CPNLP
Aktivitas :
Dosen Program Pascasarjana (S2 &
S3) dan Jurusan Ilmu Komunikasi (S1) UIN Alauddin Makassar, Founder AA
Institute, “Anshar Akil Channel Youtube”, Motivator Nasional, Corporate
Trainer, Penulis.
Email : [email protected]