Kelebihan Kekurangan Artificial intelligence (Muhammad Anshar Akil)

  • 11:22 WITA
  • Admin FDK
  • Artikel

Sebenarnya sejak siang sudah ada keinginan untuk menulis artikel ini. Namun entah kenapa idenya tidak ketemu. Apa yang menarik ditulis? Setelah sore, baru muncul ide untuk menulis mengenai aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Memang begitu lah kondisi penulis, sering ada keinginan menulis namun belum langsung ketemu ide-ide yang menarik untuk ditulis. Atau sebaliknya. Jika bersamaan adanya keinginan dan ide-ide itu maka lahirlah sebuah tulisan. Biasanya penulis yang sudah ‘banyak makan asam garam’ mengetahui cara menghadirkan keinginan dan ide tersebut jika sudah harus melahirkan suatu tulisan.

AI lagi heboh dan tren. Jika kita mengalami permasalahan, AI bisa memberikan solusi. Jika kita membutuhkan ide, jawaban-jawaban, narasi, penjelasan, dan lain-lain mengenai suatu hal, maka AI langsung menghadirkan jawabannya. Maka saya mencoba bertanya kepada AI dan ia memberikan jawabannya. Isi tulisan di bawah ini semuanya berasal dari jawaban-jawaban aplikasi https://chatgpt.com/ (26/09/2024). ChatGPT adalah suatu model bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI menggunakan teknologi Generative Pre-trained Transformer (GPT) untuk menghasilkan teks yang responsif dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengguna.

Saya bertanya: “apa itu artificial intelligence?” ChatGPT menjawab: “Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem dan program yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Ini termasuk kemampuan untuk belajar dari pengalaman, memahami bahasa alami, mengenali pola, dan membuat keputusan. Beberapa Aspek Utama AI: Pembelajaran Mesin (Machine Learning): Teknik di mana sistem AI dilatih menggunakan data untuk mengenali pola dan membuat prediksi tanpa diprogram secara eksplisit. Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing): Kemampuan AI untuk memahami dan memproses bahasa manusia, yang memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan mesin. Visi Komputer (Computer Vision): Teknologi yang memungkinkan AI untuk "melihat" dan menginterpretasikan informasi dari gambar atau video. Robotika: Penggunaan AI dalam robot untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan tugas fisik di dunia nyata.”

Saya bertanya lagi: “apa kelebihan artificial intelligence?” ChatGPT menjawab: “Artificial Intelligence (AI) memiliki berbagai kelebihan, di antaranya: Otomatisasi Tugas: AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan berulang, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Analisis Data: AI mampu menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat, menemukan pola yang mungkin tidak terlihat oleh manusia. Keputusan Berbasis Data: AI dapat memberikan rekomendasi berdasarkan data, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis informasi. Personalisasi: Dalam bidang pemasaran dan layanan pelanggan, AI dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih personal untuk pengguna. Pemrosesan Bahasa Alami: AI dapat memahami dan memproses bahasa manusia, memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan mesin. Peningkatan Keamanan: Dalam bidang keamanan siber, AI dapat mendeteksi dan merespons ancaman dengan lebih cepat. Kemampuan Pembelajaran: AI dapat belajar dari pengalaman dan meningkatkan kinerjanya seiring waktu, beradaptasi dengan perubahan situasi. Pengembangan Produk: AI membantu dalam penelitian dan pengembangan, mempercepat inovasi dalam berbagai industri. Kelebihan-kelebihan ini menjadikan AI alat yang sangat berharga di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, finansial, hingga pendidikan.”

Selanjutnya saya bertanya: “apa kekurangan Artificial Intelligence?” ChatGPT memberikan jawaban: “Artificial Intelligence (AI) juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain: Keterbatasan Pemahaman: AI sering kali tidak memahami konteks atau nuansa dalam situasi tertentu, yang bisa mengarah pada kesalahan dalam pengambilan keputusan. Ketergantungan pada Data: AI memerlukan data yang banyak dan berkualitas tinggi untuk belajar dan berfungsi dengan baik. Data yang bias atau tidak lengkap dapat menghasilkan output yang tidak akurat. Kekhawatiran Etika: Penggunaan AI menimbulkan masalah etika, seperti privasi, pengawasan, dan potensi diskriminasi dalam algoritma. Pengangguran: Otomatisasi yang dibawa oleh AI dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan di beberapa sektor, menciptakan tantangan sosial dan ekonomi. Biaya Implementasi: Membangun dan mengimplementasikan sistem AI bisa sangat mahal, terutama untuk perusahaan kecil. Keamanan dan Ketahanan: Sistem AI dapat rentan terhadap serangan siber dan manipulasi, sehingga keamanan menjadi isu penting. Keterbatasan Kreativitas: Meskipun AI dapat menghasilkan konten, kreativitasnya masih terbatas dibandingkan dengan manusia, terutama dalam bidang seni dan budaya. Tanggung Jawab: Dalam kasus kesalahan atau keputusan yang merugikan, sulit untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab — apakah itu pengembang, pengguna, atau sistem itu sendiri. Memahami kekurangan ini penting untuk mengembangkan dan menggunakan AI dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.”

Demikian hal penting diketahui mengenai apa itu AI serta kelebihan dan kekurangan AI menurut aplikasi ChatGPT. Terimakasih ChatGPT membantu saya membuat artikel ini tanpa harus memutar otak, berpikir keras mencari ide-ide saya sendiri yang akan dituliskan. Semakin ke depan nanti kita bisa menyajikan berbagai hal tanpa merepotkan otak  kita berpikir, cukup minta bantuan sama AI. Kita menjadi manusia kaya informasi tapi tidak punya pikiran. Apa ini suatu berkah atau bencana, ya? Wallahu a’lam.*

 

Penulis     :     Dr. Muhammad Anshar Akil, ST, MSi, CHt, CPNLP

Aktivitas  :    Dosen Program Pascasarjana (S2 & S3) dan Jurusan Ilmu Komunikasi (S1) UIN Alauddin Makassar, Founder AA Institute, “Anshar Akil Channel Youtube”, Motivator Nasional, Corporate Trainer, Penulis.

Email       :    [email protected]