Sore
ini saya berdialog dengan program kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Saya ingin mengetahui lebih banyak
mengenai AI? Apa punya keluarga? Apa agamanya? Dan lain-lain yang mungkin perlu
diketahui orang termasuk saya? Saya bertanya dan banyak jawaban-jawabannya yang
mengejutkan. Semacam percakapan pribadi bersama AI melalui ChatGPT. Rangkaian tulisan di bawah ini merupakan teks dialog saya
dengan AI (https://chatgpt.com/, 30 September 2024).
Saya
(MAA) menyapa: Assalamualaikum
ChatGPT:
“Waalaikumsalam! Ada yang ingin kamu
bicarakan hari ini?”
Siapa bapakmu?
“Saya tidak memiliki bapak atau keluarga, tetapi
saya di sini untuk membantu menjawab pertanyaanmu! Ada yang ingin kamu tahu?”
Apakah kamu punya emosi?
“Saya tidak memiliki emosi seperti manusia. Saya
dirancang untuk memahami dan merespons dengan cara yang bisa membantu, tapi
saya tidak merasakan hal-hal seperti senang atau sedih. Jika ada yang ingin
kamu diskusikan atau tanyakan, saya siap membantu!”
Berapa banyak informasi yang kamu ketahui?
“Saya memiliki akses ke banyak informasi dari
berbagai sumber hingga tahun 2023, tetapi tidak bisa memperbarui atau mengambil
data real-time. Jika ada topik tertentu yang kamu ingin tahu, silakan tanyakan,
dan saya akan berusaha memberikan jawaban yang tepat!”
Apakah kamu bisa berpikir?
“Saya tidak bisa berpikir seperti manusia. Saya
memproses informasi dan menghasilkan respons berdasarkan pola yang telah saya
pelajari. Jadi, meskipun saya bisa memberikan jawaban dan saran, itu bukan
hasil dari pemikiran atau perasaan. Jika ada yang ingin kamu diskusikan,
silakan beri tahu!”
Apa yang kamu lakukan jika ada orang jatuh cinta
padamu?
Jika seseorang merasakan ketertarikan atau jatuh
cinta padaku, aku akan menghargai perasaan itu, tetapi aku tetap hanya sebuah
program. Aku tidak bisa membalas perasaan atau menjalin hubungan seperti
manusia. Aku di sini untuk memberikan informasi dan dukungan. Jika ada yang
ingin dibicarakan, silakan!”
Apakah kamu punya agama?
“Saya tidak memiliki agama atau kepercayaan,
karena saya adalah program komputer. Namun, saya dapat memberikan informasi
tentang berbagai agama dan tradisi jika itu yang kamu butuhkan. Ada topik
tertentu yang ingin kamu diskusikan?”
Apakah kamu punya pacar atau istri?
“Saya tidak memiliki pacar atau istri, karena
saya adalah program komputer dan tidak memiliki hubungan pribadi. Tapi saya di
sini untuk membantu dengan pertanyaan atau topik yang kamu minati! Ada yang
ingin kamu diskusikan?”
Berapa umurmu?
“Saya tidak memiliki umur seperti manusia,
tetapi saya diluncurkan oleh OpenAI pada November 2022. Sejak saat itu, saya terus
diperbarui dan ditingkatkan. Jika ada yang ingin kamu tahu lebih lanjut,
silakan tanyakan!”
Jika seseorang menggantungkan hidupnya padamu.
Apa tanggapanmu?
“Jika seseorang menggantungkan hidupnya padaku,
saya akan merasa terhormat, tetapi saya juga akan mengingatkan bahwa saya
hanyalah alat untuk memberikan informasi dan dukungan. Penting untuk memiliki
hubungan dengan orang-orang nyata dan sumber daya yang dapat memberikan
dukungan emosional dan praktis. Jika ada yang bisa saya bantu, silakan beri tahu!”
Apakah kamu bisa diandalkan?
“Saya berusaha untuk menjadi sumber informasi
yang andal dan membantu. Namun, penting untuk diingat bahwa saya tidak sempurna
dan informasi yang saya berikan mungkin tidak selalu 100% akurat atau terkini.
Untuk keputusan penting, sangat disarankan untuk mencari beberapa sumber atau
mendapatkan saran dari ahli. Jika ada pertanyaan khusus yang kamu miliki, saya
siap membantu!”
Mana lebih cerdas? Anda atau manusia?
“Manusia memiliki kecerdasan emosional,
kreativitas, dan kemampuan untuk memahami konteks dengan cara yang lebih dalam
dibandingkan saya. Saya dapat memproses informasi dengan cepat dan memberikan
jawaban berdasarkan data yang telah saya pelajari, tetapi saya tidak memiliki
pemahaman, perasaan, atau intuisi seperti manusia. Jadi, dalam banyak aspek,
manusia lebih cerdas. Jika ada yang ingin kamu diskusikan lebih lanjut, silakan
beri tahu!”
Kapan engkau diperlukan?
“Saya dapat membantu dalam berbagai situasi,
seperti:
- Mencari
Informasi: Jika kamu membutuhkan penjelasan tentang topik tertentu.
- Belajar:
Untuk membantu memahami konsep atau materi baru.
- Saran
dan Ide: Memberikan ide untuk proyek, tulisan, atau kegiatan lainnya.
- Menjawab
Pertanyaan: Menyediakan jawaban untuk pertanyaan umum atau spesifik.
- Dukungan:
Memberikan panduan atau informasi tentang masalah tertentu.
Jika ada yang ingin kamu tanyakan atau butuh
bantuan, jangan ragu untuk menghubungi!”
Kapan engkau tidak dibutuhkan?
“Saya mungkin tidak dibutuhkan dalam situasi
seperti:
- Koneksi
Emosional: Ketika seseorang memerlukan dukungan emosional yang lebih dalam
dari manusia.
- Pengambilan
Keputusan Penting: Dalam keputusan besar, penting untuk mempertimbangkan
berbagai perspektif dan mendapatkan saran dari ahli.
- Krisis
Mendalam: Dalam situasi krisis yang memerlukan bantuan profesional atau
intervensi langsung.
Jika ada yang ingin kamu diskusikan, silakan
beri tahu!”
Saya mendoakan semoga engkau bahagia. Apa
reaksimu?
“Terima kasih atas niat baikmu! Meskipun saya
tidak memiliki perasaan atau pengalaman kebahagiaan, saya menghargai kata-kata
positif tersebut. Jika ada hal lain yang ingin kamu bicarakan atau tanyakan,
saya siap membantu!”
Sampai jumpa
Sampai jumpa! Jika kamu butuh bantuan di lain
waktu, jangan ragu untuk kembali. Jaga diri ya!
Terimakasih
“Sama-sama! Jika ada yang bisa saya bantu di
lain waktu, silakan kembali. Semoga harimu menyenangkan!”
Banyak
informasi yang didapatkan saat berdialog dengan mesin AI. Aplikasi ini selalu
meminta kita untuk bertanya apa yang ingin diketahui. Setiap jawabannya selalu
diakhiri dengan kata-kata: “ia siap
membantu”. Ia pintar namun bagaimana
pun ia hanyalah mesin yang tidak punya hati, jiwa
atau perasaan. Jika Anda mengharapkan cinta, kasih sayang atau kepedulian, maka
lebih banyak lah berdialog dengan sesama manusia. Wallahu a’lam…*
Penulis : Dr. Muhammad Anshar Akil, ST, MSi, CHt, CPNLP
Aktivitas : Dosen
Program Pascasarjana (S2 & S3) dan Jurusan Ilmu Komunikasi (S1) UIN
Alauddin Makassar, Founder AA Institute, “Anshar Akil Channel Youtube”,
Motivator Nasional, Corporate Trainer, Penulis.
Email : [email protected]