BNPT, Kodam, Polda dan Akademisi FDK Pembicara Talkshow Hari Santri 2024

  • 10:40 WITA
  • Admin FDK
  • Artikel

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, DPP IMMIM dan Kementerian Agama Provinsi Sulsel menyelenggarakan Expo Hari Santri di Gedung IMMIM, jl. Jend. Sudirman, Kota Makassar, pada 22-24 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pondok pesantren dan UKM yang ada di Sulsel.

Salah satu kegiatan Expo hari Santri adalah talkshow “Santri toleran & sekolah damai” pada Rabu sore (23/10) yang menghadirkan pembicara dari BNPT RI, Kodam, Polda, dan akademisi FDK UIN Alauddin, Dr. M. Anshar Akil, MSi.  

Prof Irfan Idris dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menekankan pentingnya santri menerapkan Islam sebagai rahmatan lil alamin, menghindari segala pemikiran intoleransi dan tindakan kekerasan bagi sesama.  

Pembicara dari Kodam, Kolonel Cba Arwan Asrib, S.E menguraikan bahwa pada masa perjuangan merebut kemerdekaan RI banyak dimotori oleh para santri. Hingga saat ini anggota TNI juga banyak berasal dari latar belakang santri.

Selanjutnya pembicara dari Polda, Kompol Asdar, menjelaskan bagaimana polisi melakukan pencegahan dan penanganan kasus-kasus terorisme. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap toleransi dalam masyarakat. Ia juga mengundang para santri untuk masuk menjadi anggota Polri melalui seleksi penerimaan.

Akademisi FDK UIN Alauddin, M. Anshar Akil, berbicara mengenai branding pesantren dari sudut ilmu komunikasi. Ia menjelaskan bahwa inti dari branding adalah memproses dan memperkuat ide-ide yang disampaikan kepada khalayak untuk mempengaruhi pikiran, keyakinan, sikap, dan tindakan. Segala ide yang dikomunikasikan tersebut hendaknya mewakili diri terbaik orang tersebut, visi dan misi organisasi, atau nilai-nilai luhur dari suatu lembaga. Misalnya ketika kita menyebut nama suatu pesantren, maka orang akan membayangkan bagaimana gambaran terbaik pesantren tersebut dalam pikiran seseorang, itulah branding.Karena itu pikiran kita perlu diisi dengan ide-ide positif untuk meraih prestasi dan mencegah perilaku buruk. Dr Anshar Akil, juga memperagakan bagaimana seorang peserta mengubah perilaku dengan cepat melalui pemodelan pikiran.   

Setelah acara talkshow, pembicara melakukan kunjungan ke stand pesantren dan UKM yang mengikuti Expo Hari Santri 2024 di dalam gedung IMMIM bersama ketua Yasdic IMMIM, panitia, dan peserta.* (MAA)